Senin, 26 Oktober 2009

MATERI EKONOMI KLS 9

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
By M Anshor Sja’roni


Kompetensi dasar :
Kemampuan menganalisis kerja sama ekonomi.
Indikator :
1. Menjelaskan arti kerjasama ekonomi antarnegara.
2. Menjelaskan tujuan kerjasama ekonomi antarnegara
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama antarnegara
4. Mengidentifikasi badan-badan kerja sama ekonomi yang bersifat regional maupun multilateral yang penting bagi Indonesia.
5. Mengidentifikasi dampak kerjasama ekonomi internasional.


1. ARTI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Kerjasama ekonomi internasional adalah kerja sama ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana dan prasarana produksi, dan hubungan utang piutang yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk dari negara-negara lain.

2. TUJUAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

1. Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan.
2. Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi.
3. Memajukan perdagangan.
4. Memajukan pembangunan di negara-negara sedang berkembang.

3. BENTUK-BENTUK KERJA SAMA INTERNASIONAL

1. Kerja sama ekonomi Bilateral, yaitu kerja sama ekonomi antara satu negara dan negara lain.
2. Kerja sama ekonomi Regional, yaitu kerja sama ekonomi antara beberapa negara yang terletak pada satu kawasan.
3. Kerja sama ekonomi Multilateral, yaitu kerja sama ekonomi antara dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu, melainkan bersifat internasional.

4. BADAN-BADAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

1. Badan kerjasama ekonomi tingkat regional

• ASEAN
• AFTA
• IMS-GT
• IMT-GT
• NAFTA
• APEC
• MEE
• PTE
• UTARA SELATAN



2. Badan kerjasama ekonomi tingkat multilateral

• ECOSOC
• UNESCO
• ILO
• WHO
• FAO
• IBRD
• IMF
• UNCTAD
• UNDP
• GATT / WTO


3. Badan kerjasama ekonomi menurut tujuan dan lapangan usaha

• CGI
• OECD
• ADB
• IDB
• OPEC
• CIPEC
• ITC
• ANRPC
• ACC
• IPC


5. DAMPAK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

1. Memperkuat posisi dan daya tawar Indonesia di dunia Internasional.
2. Spesialisasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan kekayaan alam dan kemampuan serta keahlian penduduk.
3. Kegiatan ekspor – impor berjalan lancar.
4. Bahan baku produksi dapat diperoleh dengan mudah.
5. Membuka lapangan kerja.
6. Masuknya modal asing meningkatkan kegiatan ekonomi.
7. Perkembangan ilmu pengetahuan dan alih teknologi.

LATIHAN DAN TUGAS

I. Uraikan bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional ke dalam tabel di bawah ini!

Tabel : Badan Kerjasama Ekonomi Internasional
No. BADAN KERJASAMA EKONOMI TUJUAN NEGARA ANGGOTA

Selasa, 20 Oktober 2009

TINDAKAN, MOTIF, DAN PRINSIP EKONOMI

TINDAKAN EKONOMI BERDASARKAN MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI

Penyusun : M. Anshor Sja’roni, S.Sos


Standar Kompetensi : Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi
dalam berbagai kegiatan sehari-hari
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian tindakan ekonomi
2. Menyebutkan tiga contoh tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
3. Menjelaskan pengertian motif ekonomi
4. Menjelaskan motif ekonomi dan nonekonomi yang mendorong seseorang melakukan kegiatan pokok ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
5. Menjelaskan pengertian prinsip ekonomi
6. Menjelaskan penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan pokok ekonomi dalam kehidupan sehari-hari


A. Tindakan Ekonomi

Pada bab terdahulu, kita telah membahas manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral. Pada pembahasan tersebut telah diungkapkan bahwa manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selama manusia hidup di dunia, mereka tidak akan berhenti untuk terus berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Sejak kita lahir ke dunia hingga kita dewasa dan menjadi tua, kita selalu butuh makan dan minum, kita butuh pakaian dan rumah sebagai tempat berteduh, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Lalu, bagaimana cara manusia memenuhi berbagai kebutuhannya? Ketika kita kecil, kita masih bergantung pada orang tua. Orang tualah yang memikirkan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan keluarga. Ketika kita besar dan dewasa, tanggung jawab orang tua semakin berkurang. Kita sendiri yang berpikir bagaimana caranya memenuhi kebutuhan hidup kita. Pada jaman sekarang untuk memenuhi kebutuhan manusia butuh uang. Uang didapat dari bekerja. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia jaman sekarang harus bekerja.
Bagaimana orang jaman dulu, ketika belum ada uang, memenuhi kebutuhannya? Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum, manusia jaman dulu mengambil langsung dari alam. Mereka berburu menangkap binatang atau ikan dan mencari buah-buahan dan dedaunan yang tumbuh di lingkungan sekitar. Mereka pergi ke gua dan pohon tinggi besar sebagai tempat berteduh dan tidur. Untuk pakaian mereka menggunakan dedaunan yang lebar.
Jadi, dari jaman dulu sampai jaman kita sekarang ini, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia harus bekerja. Jaman dahulu manusia bekerja dengan jalan mengambil langsung dari alam dan mengolah alam untuk menghasilkan makanan. Jaman sekarang manusia bekerja demi mendapatkan uang untuk dibelanjakan berbagai kebutuhan hidup. Manusia yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut melakukan tindakan ekonomi atau kegiatan ekonomi. Tidak hanya itu, ketika kita membeli barang atau menggunakan / memanfaatkan barang, berarti kita melakukan kegiatan ekonomi, yaitu kegiatan konsumsi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya manusia melakukan tindakan / kegiatan ekonomi.
Tindakan ekonomi terdiri atas tiga kegiatan pokok ekonomi, yaitu (1) kegiatan produksi, (2) kegiatan konsumsi, dan (3) kegiatan distribusi. Tiga kegiatan pokok ekonomi ini akan kita bahas lebih lengkap pada bab lain.

B. Motif Ekonomi

Apakah motif ekonomi itu? Motif berasal dari bahasa Inggris, motive, yang berarti dorongan. Secara sederhana, dorongan atau alasan yang membuat orang mau melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Lebih jelasnya, yang dimaksud motif ekonomi adalah suatu kekuatan yang mendorong orang untuk melakukan tindakan / kegiatan ekonomi.
Mengapa orang mau bekerja? Apa yang membuat petani mau bekerja di sawah? Apa yang mendorong nelayan mau bersusah payah mengarungi lautan luas mencari ikan? Apa yang membuat ayah atau ibu kita siang malam bekerja di kantor? Ada dua alasan mengapa orang melakukan kegiatan ekonomi, yaitu alasan ekonomi (motif ekonomi) dan alasan di luar ekonomi (motif nonekonomi).
Secara garis besar, motif ekonomi yang mendorong seseorang mau melakukan tindakan ekonomi karena seseorang itu ingin:
1. mendapat laba / keuntungan.
2. mendapat kepuasan atau kenikmatan sebesar-besarnya.
Sedangkan motif nonekonomi yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi karena seseorang itu ingin :
1. membantu orang lain.
2. mendapatkan penghargaan dan penghormatan dari masyarakat.
3. mendapatkan kedudukan atau jabatan di masyarakat.

C. Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi
Dasar berpikir dalam prinsip ekonomi adalah:
 “ dengan pengorbanan tertentu diperoleh kepuasan sebesar-besarnya” atau
 “dengan pengorbanan sekecil-kecilnya demi mendapatkan kepuasan tertentu”
Mari kita pahami maksud dari kalimat yang menjadi dasar berpikir dari prinsip ekonomi di atas.
Misalnya ayah kita mempunyai perusahaan yang memproduksi sepatu. Sebelum sepatu dibuat, ayah kita menghitung berapa kira-kira biaya untuk memproduksi sepatu dan berapa harga jual sepatu itu. Jika ayah menerapkan prinsip ekonomi, maka ayah berusaha untuk menekan biaya pembuatan sepatu sekecil-kecilnya untuk mendapatkan laba atau keuntungan tertentu, sesuai harapan ayah.
Contoh yang lain, marilah kita ikuti seorang ibu yang sedang belanja di pasar. Ibu itu telah mencatat barang-barang yang akan dibeli. Ibu itu mengecek berapa uang yang dimilikinya. Jika ibu itu menerapkan prinsip ekonomi, apa yang akan dilakukan ibu itu? Tentu saja ibu itu menghitung uang yang dimilikinya agar cukup untuk belanja. Bahkan kalau bisa sisa. Bagaimana caranya? Jika barang yang akan dibeli banyak sedangkan uang yang ada kurang, maka yang dilakukan adalah membuat skala prioritas. Ibu itu harus menetapkan barang apa yang paling penting dan mendesak untuk dibeli dan barang apa yang paling tidak penting dan tidak mendesak untuk dibeli. Di samping membuat skala prioritas, ibu itu harus mencari informasi di mana bisa memperoleh barang-barang dengan harga yang lebih murah.
Sekarang, coba kalian membuat contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupanmu sebagai seorang siswa!

Tugas
I. Jelaskan konsep / kata kunci di bawah ini!
1. tindakan ekonomi
2. motif ekonomi
3. motif nonekonomi
4. prinsip ekonomi
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Tuliskan satu contoh tindakan ekonomi!
2. Tuliskan satu contoh motif ekonomi!
3. Tuliskan satu contoh motif nonekonomi!
4. Tuliskan satu contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan siswa sehari-hari!
III. Unjuk Kerja
Wawancarailah ayah atau ibu kamu! Tanyakan apa motif ayah/ibu bekerja? Tanyakan pula apa motif ayah/ibu membeli rumah, kendaraan, atau membeli barang untuk disumbangkan kepada korban bencana alam? Buatlah laporan hasil wawancara lalu presentasikan di depan kelas!

Kamis, 27 Agustus 2009

SOSIOLOGI [Kelas 8]

PENCEGAHAN PENYIMPANGAN SOSIAL
(Pengendalian Sosial)


Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang tua pasti mendidik anak-anaknya untuk dapat menyesuaikan diri dalam kaidah dan nilai yang berlaku di masyarakat. Orang tua pada dasarnya tidak menginginkan putra-putrinya terlibat dalam perilaku yang menyimpang, misalnya tawuran, penyalahgunaan narkoba, judi, miras, mencuri dan sebagainya. Lalu apa saja usaha yang dilakukan untuk mencegah timbulnya perilaku menyimpang di dalam keluarga dan masyarakat? Kita pelajari bersama-sama upaya mencegah penyimpangan sosial (yang kita namakan pengendalian social / social control) untuk kemudian kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

I. Pengertian Pencegahan Penyimpangan Sosial


Pencegahan penyimpangan sosial dinamakan pengendalian social (social control). Pengendalian sosial adalah cara dan metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar mampu bertindak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Pencegahan penyimpangan sosial dapat dilakukan secara timbal balik, yaitu :
1. pencegahan penyimpangan sosial dari individu terhadap individu lain.
2. pencegahan penyimpangan sosial dari individu terhadap kelompok.
3. pencegahan penyimpangan sosial dari kelompok terhadap individu.
4. pencegahan penyimpangan sosial dari kelompok terhadap kelompok.

II. Upaya Pencegahan Penyimpangan Sosial


A. Sifat Pencegahan Penyimpangan Sosial
Berdasarkan sifatnya, tindakan pencegahan penyimpangan social dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Tindakan preventif, yaitu suatu tindakan yang ditujukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan social.
2. Tindakan represif, yaitu suatu tindakan yang dilakukan setelah terjadinya penyimpangan social.


B. Cara Pencegahan Penyimpangan Sosial
Berdasarkan caranya, pencegahan penyimpangan social dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Cara persuasive, yaitu cara yang dilakukan untuk mengajak atau membimbing agar selalu menyesuaikan diri dengan norma dan aturan yang berlaku.
2. Cara koersif, yaitu cara pencegahan penyimpangan social yang ditekankan pada kekerasan dan ancaman secara fisik.

TUGAS KELOMPOK
Kerjakanlah tugas di bawah ini bersama kelompokmu!
1. Jelaskan usaha pencegahan penyimpangan social yang dilakukan oleh :
a. individu terhadap individu.
b. individu terhadap kelompok.
c. kelompok terhadap individu.
d. kelompok terhadap kelompok.
Berikan pula masing-masing satu contoh!
2. Jelaskan 2 sifat pencegahan penyimpangan social! Berikan pula masing-masing satu contoh!
3. Jelaskan 2 cara pencegahan penyimpangan social! Berikan pula masing-masing satu contoh!
4. Apakah tujuan dari pencegahan penyimpangan social?
5. Siapa sajakah orang atau lembaga yang melakukan penngendalian social?

TUGAS INDIVIDU
Keluarga merupakan lembaga pencegahan penyimpangan sosial yang pertama dan utama dalam kehidupan masyarakat. Setujukah kalian dengan pendapat tersebut? Buatlah tulisan dengan tema “Peranan keluarga sebagai pencegah penyimpangan sosial.” Panjang tulisan minimal satu lembar kertas folio.

Jumat, 07 Agustus 2009

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Pengertian dan Teori Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional dapat diartikan sebagai hubungan tukar menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antara satu negara dengan negara lain.
Teori-teori perdagangan internasional diungkapkan oleh dua ekonom, yaitu:
Adam Smith : Teori Keunggulan Mutlak (theory of absolute advantage)
Bunyi teori keunggulan mutlak : “suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain.”
David Ricardo : Teori Keunggulan Komparatif (theory of comparative advantage)
Bunyi teori keunggulan komparatif : “ suatu negara disebut memiliki keunggulan komparatif dari negara lain jika negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak barang atau jasa dengan biaya yang lebih murah daripada negara lain.”
Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya perdagangan internasional, yaitu:
1. Perbedaan kekayaan sumber daya alam
2. Perbedaan efisiensi
3. Perbedaan tingkat teknologi yang digunakan
4. Perbedaan selera
5. Perbedaan sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan.

Manfaat dan Dampak Perdagangan Internasional

Manfaat perdagangan internasional:
1. Meningkatkan kualitas konsumsi
2. Mendatangakan devisa bagi negara
3. Terbukanya lapangan kerja
4. Stabilisasi harga-harga
5. Transfer teknologi
Dampak perdagangan internasional bagi Indonesia:
Dampak Positif
1. Berbagai macam kebutuhan barang dan jasa terpenuhi
2. Harga barang semakin murah karena efisiensi dan spesialisasi
3. Devisa negara meningkat
4. Lapangan kerja terbuka
5. Adanya persahabatan dan kerja sama antarnegara
6. Mendorong kegiatan ekonomi
Dampak Negatif
1. Produk dalam negeri menurun karena kurang disukai masyarakat.
2. Ketergantungan terhadap negara-negara maju.

Cara Pembayaran Internasional

Dalam perdagangan internasional pembayaran dilakukan dengan menggunakan valuta asing atau devisa.
Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional dan dapat diterima di dunia internasional.
Valuta asing adalah mata uang asing yang dipakai sebagai alat pembayaran luar negeri.
Kurs valuta asing adalah perbandingan nilai mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri.
Macam-macam kurs valuta asing:
1. Kurs beli, yaitu kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank membeli mata uang asing.
2. Kurs jual, yaitu kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank menjual mata uang asing.
3. Kurs tengah, yaitu kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual.
Alat pembayaran dalam perdagangan internasional dapat berupa : emas dan perak, valuta asing, dan wesel asing.

Hambatan Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional dapat berjalan dengan lancar apabila negara-negara yang terlibat dalam perdagangan bisa bebas mengekspor atau mengimpor barang sesuai dengan keinginan. Adanya hambatan mengakibatkan kegiatan ekspor-impor terganggu.
Hambatan-hambatan perdagangan internasional itu antara lain:
1. Kuota
2. Larangan impor
3. Tarif
4. Subsidi
5. Embargo ekonomi

TUGAS

Uraikan konsep-konsep di bawah ini dengan baik!
Perdagangan internasional
Teori Keunggulan Mutlak
Teori Keunggulan Komparatif
Devisa
Valuta asing
Kurs
Ekspor
Impor
Kuota
Subsidi
Tarif
Embargo

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1. Penggagas teori keunggulan komparatif adalah ....
2. Suatu negara memiliki keunggulan mutlak dibanding negara lain apabila negara tersebut memproduksi suatu barang yang tidak diproduksi oleh negara lain. Teori ini dikemukakan ....
3. Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah suatu negara dan memperdagangkannya di wilayah negara lain disebut ....
Kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor dari suatu negara tertentu disebut ....
4. Mata uang asing yang dipakai sebagai alat pembayaran luar negeri disebut ....
5. Dalam perdagangan internasional, istilah valuta asing dapat dipersamakan dengan....
Perbandingan mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri disebut ....
Tempat pertukaran mata uang asing adalah ....
Kurs yang berlaku apabila bank menjual mata uang asing adalah....
Misalkan kurs beli mata uang X terhadap rupiah Rp 200,00. sedangakan kurs jualnya Rp 250,00. Kamu memiliki uang Rp 1000,00. Jika kamu ingin menukarkan dengan mata uang X, maka yang kamu dapat adalah....

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
Menurut pendapatmu, manakah yang lebih masuk akal, teori keunggulan mutlak dari Adam Smith atau teori keunggulan komparatif dari David Ricardo dalam menjelaskan perdagangan internasional? Mengapa?
Jelaskan bagaimana perdagangan internasional dapat meningkatkan devisa suatu negara!
Menurut pendapatmu, manakah yang lebih baik bagi suatu negara, lebih banyak ekspor atau lebih banyak impor? Mengapa?
Mengapa nilai kurs jual suatu mata uang selalu lebih tinggi daripada kurs belinya?
Dengan cara apa sajakah transaksi perdagangan internasional bisa dibayar?

Selasa, 05 Agustus 2008

BAB I EKONOMI KLS 9

WORKSHEET

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

I. UANG

Uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di suatu wilayah tertentu.
Jenis uang yang beredar di masyarakat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu :
(1) uang kartal,
(2) uang giral.
Fungsi uang :
1. Fungsi Utama (Primer)
a. uang sebagai alat tukar
b. uang sebagai alat satuan hitung
2. Fungsi Turunan (Sekunder)
a. uang sebagai alat pembayaran
b. uang sebagai alat menyimpan, menabung, dan alat penimbun kekayaan
c. uang sebagai standar pembayaran tertunda
d. uang sebagai penunjuk harga
Nilai uang ada 3 (tiga) macam, yaitu:
1. Nilai Intrinsik
2. Nilai Nominal
3. Nilai Riil
Di samping tiga nilai uang tersebut, ada gejala ekonomi yang mempengaruhi nilai uang, yaitu:
1. Inflasi
2. Deflasi
3. Devaluasi

TUGAS!
Uraikanlah konsep-konsep di bawah ini!
No.
Konsep / Kata Kunci

Pengertian / Arti
1.barter
2.uang kartal
3.uang giral
4.nilai intrinsik
5.nilai nominal
6.nilai riil
7.inflasi
8.deflasi
9.devaluasi

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
1. Ceritakan dengan singkat sejarah dipergunakannya uang sebagai alat tukar!
2. Pada masa sekarang ini, dapatkah kita menggunakan sistem barter? Mengapa?
3. Apakah perbedaan antara uang kartal dan uang giral?
4. Apa yang terjadi apabila uang terlalu banyak atau terlalu sedikit beredar di masyarakat?
5. Sebutkan fungsi utama uang dan fungsi turunan uang! Masing-masing berikan contoh!


Penuhi saku dan tanganmu dengan uang
Dan biarkan hatimu dipenuhi asma Allah dengan berdzikir






II. LEMBAGA KEUANGAN

BANK

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Asas Perbankan Indonesia : demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.
Fungsi Perbankan Indonesia : penghimpun dan penyalur dana masyarakat.
Tujuan Perbankan Indonesia : menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Jenis-jenis Bank :
1.Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998
Bank Umum
Bank Perkreditan rakyat
2.Berdasarkan Fungsi
Bank Sentral
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
3.Berdasarkan Kepemilikan
Bank Umum Milik Negara
Bank Umum Milik Swasta
Bank Campuran
Bank Pembangunan Daerah
Bank Syariah
Produk perbankan : giro, deposito, tabungan, kredit, surat-surat berharga.
Manfaat bank:
1.Menyediakan jasa di bidang keuangan kepada masyarakat (nasabah)
2.Memperlancar program pembangunan pemerintah

B. LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB)

LKBB adalah semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keungan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkannya ke dalam masyarakat guna membiayai investasi perusahaan-perusahaan.

Tujuan pokok LKBB:
1. mendorong pengembangan pasar uang dan pasar modal
2. membantu permodalan perusahaan-perusahaan terutama pengusaha golongan
ekonomi lemah.
Jenis-jenis LKBB:
1. koperasi simpan pinjam
2. pasar modal
3. perusahaan pegadaian
4. asuransi
5. perusahaan leasing
6. lembaga dana pensiun

Manfaat LKBB :
Mempermudah masyarakat memperoleh pinjaman dana atau modal.
Menghindarkan masyarakat dari praktik lintah darat, tengkulak, atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Membantu meringankan beban terhadap suatu musibah atau kejadian yang tidak diinginkan
Memberikan jaminan di hari tua.

TUGAS
Uraikanlah konsep-konsep di bawah ini!

No.
Konsep / Kata Kunci

Pengertian / Arti
1.Bank
2.Bank Sentral
3.Bank Umum
4.Bank Perkreditan Rakyat
5.Bank Syariah
6.Lembaga Keuangan Bukan Bank
7.Pasar Modal
8.Perusahaan Pegadaian
9.Asuransi
10.Polis
11.Koperasi Simpan Pinjam
12.Perusahaan Leasing
13.Lembaga Dana Pensiun

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa sajakah perbedaan antara bank dan lembaga keuangan bukan bank!
2. Jelaskan manfaat bank!
3. Apa maksud didirikannya lembaga keuangan bukan bank!
4. Dari beberapa lembaga keuangan bukan bank, manakah menurutmu yang paling dibutuhkan oleh masyarakat? Mengapa?



Selasa, 15 April 2008

PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA

PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA

Oleh M. Anshor Sja’roni

Kata kunci: Perusahaan, Badan Usaha, BUMN, BUMD, BUMS, Koperasi, Badan Usaha peroranga, Firma, Persekutuan Komanditer, Perseroan Terbatas.

Pada pokok bahasan yang terdahulu kita bahas tentang ilmu ekonomi dalam kehidupan pribadi sehari-hari. Sekarang mari kita belajar penerapan ilmu ekonomi secara lebih luas. Kita pelajari penerapan ilmu ekonomi dalam perusahaan dan badan usaha.
Apakah perusahaan dan badan usaha itu sama? Lalu apa sajakah yang akan kita bahas dalam topik ini?
Pertama, mari kita cari tahu pengertian dari perusahaan dan badan usaha.
Perusahaan adalah tempat berlangsungnya penggabungan sumber daya ekonomi (faktor-faktor produksi) untuk menghasilkan barang dan jasa.
Badan usaha adalah organisasi ekonomi dan hukum yang menyelenggarakan perusahaan dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba.
Dari uraian di atas kita tahu bahwa perusahaan dan badan usaha berbeda. Lalu apa yang membedakannya? Lihatlah tabel berikut ini.

Tabel 1 : Perbedaan Fungsi, Tujuan, dan Bentuk Perusahaan dan Badan Usaha
Aspek * Perusahaan* * Badan Usaha*
Fungsi *Alat badan usaha untuk mencapai tujuan* *Kesatuan organisasi untuk mengurus perusahaan*
Tujuan *Menghasilkan barang dan jasa* *Mencari laba atau memberikan pelayanan*
Bentuk *Tehnis dapat berbentuk kantor, pabrik, bengkel, atau unit produksi lainnya* *Yuridis / hukum dapat berbentuk PT,CV, Firma, atau koperasi*

Kita sudah tahu beda antara perusahaan dan badan usaha. Sekarang mari kita lihat macam-macam perusahaan dan badan usaha.
Macam-macam perusahaan
1. berdasarkan jumlah tenaga kerja, perusahaan dibedakan menjadi
1. perusahaan kecil, yaitu perusahaan dengan jumlah tenaga kerja kurang dari 5 orang.
2. perusahaan menengah, yaitu perusahan dengan jumlah tenaga kerja antara 6 hingga 50 orang.
3. perusahaan besar, yaitu perusahaan dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 50 orang.
2. berdasarkan lapangan usaha, perusahaan dibedakan menjadi
1. perusahaan ekstraktif
2. perusahaan agraris
3. perusahaan industri
4. perusahaan perdagangan
5. perusahaan jasa

Sekarang mari kita tinjau macam badan usaha.
Jenis-jenis badan usaha
1. BUMN, yaitu badan usaha yang modalnya berasal dari pendapatan pemerintah yang disisihkan. BUMN misalnya : Perusahaan Jawatan (Perjan), Perusahaan Umum (Perum), PT.
2. BUMD, yaitu badan usaha yang modalnya berasal dari pendapatan pemerintah daerah yang disihkan. BUMD misalnya : Perusahaan Daerah (PD)
3. BUMS, yaitu badan usaha milik swasta baik dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri. BUMS misalnya : badan usaha perseorangan, firma, persekutuan komanditer (CV), dan Perseroan Terbatas (PT).
4. Koperasi, yaitu badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan. Koperasi misalnya : Koperasi simpan pinjam.

5. Sekarang mari kita masuk lebih dalam. Kita periksa misi dan tujuan didirikannya perusahaan dan badan-badan usaha baik yang dimiliki oleh pemerintah, koperasi, maupun pihak swasta.

Tabel 2 : Misi dan Tujuan Pendirian Badan Usaha
No. Jenis Badan Usaha Misi dan Tujuan Pendirian
1. BUMN/BUMD • *Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebagai sumber pendapatan negara / daerah dengan memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pemerataan pembangunan.
• *Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat


2. BUMS
Memperoleh laba / keuntungan yang sebesar-besarnya demi kepentingan pemilik.

3. Koperasi
Memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.



Sekarang mari kita ikut memikirkan bagaimana supaya badan usaha dan perusahaan di atas dapat berjalan dengan baik, sukses, dan mencapai tujuan pendiriannya.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengelola badan usaha secara profesional, yaitu:
1. Bidang usaha yang akan diusahakan harus memperhatikan produk apa yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.
2. Letak perusahaan strategis, tidak jauh dari pengambilan bahan baku yang diperlukan, sarana transportasi, telekomunikasi, dan lingkungan sosial dan budaya yang mendukung perusahaan.
3. Visi dan misi badan usaha yang jelas guna menjadi pedoman dan arah perusahaan yang akan dijalankan.
4. Melaksanakan sistem manajemen yang profesional.
5. Kedisiplinan dan tanggung jawab bagi seluruh pimpinan dan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Rabu, 26 Maret 2008

DISTRIBUSI

Distribusi adalah ?
Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi dinamakan?
Kegiatan distribusi mencakup kegiatan :
1.
2.
3.
4.
5.
Sistem distribusi adalah?
Ada 3 sistem distribusi, yaitu:
1. Sistem distribusi langsung, yaitu?
2. Sistem distribusi semilangsung, yaitu?
3. Sistem distribusi tidak langsung, yaitu?
Badan atau lembaga distribusi antara lain
1. Agen
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Ini adalah konsep catatan yang bisa dilengkapi dengan melihat beberapa buku yang ada menjelaskan tentang kegiatan pokok ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Selamat belajar. Sukses selalu menyertai kita.