Senin, 26 Oktober 2009

MATERI EKONOMI KLS 9

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
By M Anshor Sja’roni


Kompetensi dasar :
Kemampuan menganalisis kerja sama ekonomi.
Indikator :
1. Menjelaskan arti kerjasama ekonomi antarnegara.
2. Menjelaskan tujuan kerjasama ekonomi antarnegara
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama antarnegara
4. Mengidentifikasi badan-badan kerja sama ekonomi yang bersifat regional maupun multilateral yang penting bagi Indonesia.
5. Mengidentifikasi dampak kerjasama ekonomi internasional.


1. ARTI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Kerjasama ekonomi internasional adalah kerja sama ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana dan prasarana produksi, dan hubungan utang piutang yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk dari negara-negara lain.

2. TUJUAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

1. Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan.
2. Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi.
3. Memajukan perdagangan.
4. Memajukan pembangunan di negara-negara sedang berkembang.

3. BENTUK-BENTUK KERJA SAMA INTERNASIONAL

1. Kerja sama ekonomi Bilateral, yaitu kerja sama ekonomi antara satu negara dan negara lain.
2. Kerja sama ekonomi Regional, yaitu kerja sama ekonomi antara beberapa negara yang terletak pada satu kawasan.
3. Kerja sama ekonomi Multilateral, yaitu kerja sama ekonomi antara dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu, melainkan bersifat internasional.

4. BADAN-BADAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

1. Badan kerjasama ekonomi tingkat regional

• ASEAN
• AFTA
• IMS-GT
• IMT-GT
• NAFTA
• APEC
• MEE
• PTE
• UTARA SELATAN



2. Badan kerjasama ekonomi tingkat multilateral

• ECOSOC
• UNESCO
• ILO
• WHO
• FAO
• IBRD
• IMF
• UNCTAD
• UNDP
• GATT / WTO


3. Badan kerjasama ekonomi menurut tujuan dan lapangan usaha

• CGI
• OECD
• ADB
• IDB
• OPEC
• CIPEC
• ITC
• ANRPC
• ACC
• IPC


5. DAMPAK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

1. Memperkuat posisi dan daya tawar Indonesia di dunia Internasional.
2. Spesialisasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan kekayaan alam dan kemampuan serta keahlian penduduk.
3. Kegiatan ekspor – impor berjalan lancar.
4. Bahan baku produksi dapat diperoleh dengan mudah.
5. Membuka lapangan kerja.
6. Masuknya modal asing meningkatkan kegiatan ekonomi.
7. Perkembangan ilmu pengetahuan dan alih teknologi.

LATIHAN DAN TUGAS

I. Uraikan bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional ke dalam tabel di bawah ini!

Tabel : Badan Kerjasama Ekonomi Internasional
No. BADAN KERJASAMA EKONOMI TUJUAN NEGARA ANGGOTA

Tidak ada komentar: